back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsFakhrizal Rismawan: Tukang Parkir Nekat dari Ciamis yang Lompat Jadi Calon Legislatif

Fakhrizal Rismawan: Tukang Parkir Nekat dari Ciamis yang Lompat Jadi Calon Legislatif

Jakarta | suararakyat.net – Fakhrizal Rismawan, juru parkir berusia 41 tahun di depan sebuah bank dan minimarket di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Ciamis, mengambil langkah berani dengan mendaftar sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dia mengakui bahwa dia didorong semata-mata oleh keberaniannya.

“Ya murni keberanian. Mudah-mudahan berhasil. Motivasi saya untuk maju dan berjuang untuk yang kurang mampu. Saya sudah mengalaminya sendiri,” ungkapnya seperti dikutip detikJabar pada Selasa, 23 Mei 2023.

Dia telah mendaftar sebagai calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan pertama, yang meliputi Ciamis, Cikoneng, Sadananya, dan Sindangkasih. Fakhrizal mengaku sudah menyiapkan strategi dan dana untuk kampanyenya.

Dana kampanyenya berasal dari tabungannya yang disisihkan dari biaya parkir. Meski terbatas, jumlahnya yang hanya beberapa juta rupiah sudah cukup untuk membuat stiker kampanye dan bahan promosi lainnya.

โ€œKalau saya resmi jadi caleg, gaya kampanye saya tidak boleh kumpul-kumpul seperti yang lain. Kuncinya adalah membangun relasi dengan pedagang, tukang ojek, tukang parkir, dan sesama aktivis lainnya,โ€ kata bapak tiga anak ini.

Diakuinya, keinginan menjadi caleg muncul dari dalam dirinya sendiri. Keluarga dan teman-temannya juga mendukung keputusannya.

Sebagai tukang parkir biasa, keputusan Fakhrizal mencalonkan diri tentu luar biasa. Itu mencerminkan tekadnya yang kuat dan kepeduliannya yang tulus terhadap kesejahteraan orang-orang yang kurang mampu. Terlepas dari keterbatasan sumber daya yang dimilikinya, dia bertekad untuk membuat perbedaan dan membawa perubahan positif.

Pendekatan kampanye akar rumput Fakhrizal, berfokus pada membangun hubungan dalam komunitasnya, menunjukkan pemahamannya tentang dinamika lokal dan pentingnya koneksi yang tulus. Dengan menjangkau vendor, tukang ojek, dan sesama aktivis, ia bertujuan untuk membangun jaringan dukungan yang melampaui strategi kampanye tradisional.

Meskipun dana kampanyenya mungkin tidak seberapa dibandingkan dengan kandidat lain, akal dan kemampuan Fakhrizal untuk memanfaatkan apa yang dimilikinya patut diacungi jempol. Tekadnya untuk memanfaatkan tabungannya demi kemajuan komunitasnya menunjukkan sikap tidak mementingkan diri sendiri dan komitmennya.

Dukungan yang dia terima dari keluarga dan teman-temannya merupakan bukti dari karakter Fakhrizal dan pengaruh yang telah dia berikan kepada orang-orang di sekitarnya. Dorongan dan keyakinan mereka pada kemampuannya semakin mendorong motivasinya untuk mengejar upaya politik ini.

Perjalanan Fakhrizal sebagai tukang parkir yang menjadi kandidat politik adalah bukti kekuatan individu yang berani bermimpi dan berjuang untuk masyarakat yang lebih baik. Meskipun jalan di depan mungkin menantang, keberanian dan kepeduliannya yang tulus terhadap orang yang kurang mampu tidak diragukan lagi akan beresonansi dengan banyak pemilih.

Seiring berjalannya pemilu, kisah Fakhrizal Rismawan akan menginspirasi orang lain untuk mengejar cita-citanya, apapun latar belakang atau profesinya. Tekadnya untuk mewakili kaum terpinggirkan dan pendekatan kampanye akar rumputnya berfungsi sebagai pengingat bahwa siapa pun dapat berkontribusi pada proses demokrasi dan bekerja menuju masyarakat yang lebih adil dan lebih inklusif.(Rz)