Jakarta | suararakyat.net – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan keterkejutannya atas hasil survei baru-baru ini yang menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai kandidat potensial terpilih pada Pilpres 2024, mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahlil kemudian mengisyaratkan pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
โSaya kaget karena Prabowo bisa mengungguli Ganjar, dan saya tidak tahu apakah ini karena hubungan Prabowo dengan Jokowi atau karena faktor lain, seperti sepak bola,โ kata Bahlil dalam rilis survei tersebut. hasil LSI pada Minggu (9/4/2023).
Bahlil mengaku baru-baru ini melihat Prabowo mendampingi Jokowi dalam kunjungan dinas. Lebih lanjut, menurut Bahlil, Prabowo menyatakan Jokowi adalah mentor politiknya.
โIni mungkin yang bisa Djayadi berikan informasi lebih detail, daripada bicara sepak bola saja. Belakangan ini saya amati Prabowo banyak mendampingi Jokowi, sampai-sampai menyebut Jokowi sebagai mentor politiknya,โ Bahlil dikatakan.
Bahlil juga menyatakan peningkatan elektabilitas Prabowo harus dirinci lebih lanjut. Sementara terkait penurunan elektabilitas Ganjar, Bahlil mengaitkannya dengan pernyataan Ganjar soal Piala Dunia U-20.
โMungkin pernyataan Prabowo bahwa Jokowi adalah mentor politiknya berdampak pada kenaikan elektabilitasnya sebesar 3%. Adapun penurunan elektabilitas Ganjar, mungkin karena pernyataannya tentang sepak bola. Tapi saya kira wajar jika masyarakat bingung. Kita bisa memperbaiki semuanya di masa depan, dan saya pikir semua orang masih punya kesempatan bagus,” tambah Bahlil.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis angka elektabilitas calon presiden potensial untuk Pemilu 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebesar 30,3%, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, hasil survei menunjukkan Prabowo menjadi kandidat potensial yang paling disukai dengan persentase 30,3%. Ganjar Pranowo menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 26,9%, disusul Anies sebesar 25,3%.
Djayadi mencatat tingkat elektabilitas Ganjar turun signifikan dalam dua bulan terakhir. Namun, dia menambahkan penurunan persentase tersebut tidak mempengaruhi tingkat elektabilitas Prabowo maupun Anies.
โTren penurunan signifikan terlihat pada Ganjar Pranowo. Dalam dua bulan terakhir, tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo turun sekitar 8%, dari 35% menjadi 26,9%,โ kata Djayadi saat rilis hasil survei, Minggu (9/4/2023).
โYang menarik, penurunan 8 persen ini sepertinya tidak mempengaruhi Prabowo maupun Anies,โ tambah Djayadi.(Rz)