Freudenberg | suararakyat.net – Dua gadis berusia 12 dan 13 tahun di Jerman mengakui telah menikam temannya hingga tewas. Luise, korban yang ditemukan di kawasan hutan dekat rumahnya, diketahui hilang pada Sabtu sore setelah meninggalkan rumah temannya di dekat kota Freudenberg, Jerman, Rabu (15/3/2023).
Menurut jaksa Koblenz Mario Mannweiler, Luise meninggal akibat banyak luka pisau dan kehilangan darah. Namun, tidak ada indikasi pelanggaran seksual dalam kasus ini.
Mannweiler mengatakan pelaku dan Luise saling kenal, namun dia menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai usia pelaku yang terlalu muda untuk dimintai pertanggungjawaban pidana atas tindakan mereka di Jerman. Di Jerman, usia tanggung jawab pidana dimulai pada 14 tahun.
Kepala departemen pembunuhan polisi Koblenz, Florian Locker, mengatakan bahwa kedua gadis tersebut telah mengaku melakukan pembunuhan itu. Luise seharusnya pulang dari tempat temannya, namun orang tua korban membunyikan alarm pada Sabtu malam setelah Luise tidak kembali. Hilangnya Luise memicu operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan puluhan polisi, helikopter, drone, dan anjing pelacak.
Sementara itu, penyelidik belum menemukan pisau yang digunakan dalam serangan itu. Mannweiler mengatakan bahwa pembunuhan ini sangat mengejutkan dan merupakan tindakan yang sangat tidak biasa dan mengejutkan, bahkan bagi mereka.
Kasus ini tentu saja menjadi perhatian publik dan mengingatkan kita bahwa kekerasan dapat terjadi di mana saja, bahkan di kalangan anak-anak. Kita harus memastikan bahwa anak-anak menerima pendidikan dan dukungan yang diperlukan untuk mencegah kekerasan dan tindakan kriminal lainnya di masa depan.(Rz)
