back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsDLH Kota Bandung Tingkatkan Jumlah Armada dan Peralatan Berat untuk Menangani ...

DLH Kota Bandung Tingkatkan Jumlah Armada dan Peralatan Berat untuk Menangani Sampah

Bandung | suararakyat.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berupaya menangani permasalahan penumpukan sampah pasca Idulfitri di 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Kota Bandung. Hal ini disebabkan terkendalanya operasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Untuk mengatasi masalah ini, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menormalisasi TPA Sarimukti. Ema berharap agar proses normalisasi TPA dapat segera dilakukan dan penanganan sampah regional Legok Nangka segera terealisasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengungkapkan bahwa ada sekitar 700 ton sampah akumulasi masa cuti Lebaran yang belum terangkut akibat terkendalanya TPA Sarimukti. Upaya teknis yang dilakukan oleh DLH Kota Bandung adalah menambah armada dan alat berat untuk menyelesaikan permasalahan sampah tadi agar segera terangkut, ujarnya di kutip dari laman resmi website Pemerintah Kota Bandung, Sabtu (29/04/2023)

Dudi menyebut bahwa DLH Kota Bandung memerlukan waktu 20 hari untuk menormalisasi penumpukan sampah di 55 TPS Kota Bandung. Meskipun demikian, pengangkutan sampah reguler tetap dilakukan bersamaan dengan pengangkutan akumulasi sampah sebelumnya.

Warga dapat memperbarui informasi mengenai jadwal pengangkutan melalui akun Instagram UPT Pengelolaan Sampah DLH Kota Bandung, @upt_pengelolaansampah.dlhbdg. Pemkot Bandung berharap masalah penumpukan sampah ini dapat segera teratasi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kota Bandung. (Edh)