Depok | suararakyat.net – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerinda, Rizki Apriwijaya, mendukung pegiat lingkungan untuk menjaga lingkungan agar bersih dan menyalurkan dalam pengelolaan kreativitas sampah. Hal tersebut dilakukan agar mencegah penumpukan sampah, serta mencegah dampak penyakit yang ditimbulkan dari sampah.
Rizki menjelaskan, ide melakukan pilah dan pengelolaan sampah tersebut agar lingkungan bersih dan terhindar dari wabah penyakit oleh dampak penumpukan sampah. Selain itu munculnya ide dari teman komunitas Depok dalam giat pilah sampah ini, melahirkan ide kreativitas untuk menyalurkan bakat.
“Munculnya ide di Depok, berangkat dari bagaimana kita milah sampah dari rumah”, ujar Rizki kepada suararakyat.net, Kamis (16/11/2023).

Sehubungan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam upaya minimalisir sampah, lanjutnya, warga mendapatkan arahan untuk membangun bank sampah. Adapun giat kelola sampah di mulai dari wilayah Kelurahan, sehingga berdirinya bank – bank sampah.
“Manfaat bank sampah agar masyarakat kita lebih peduli dengan sampah, khususnya sampah rumah”, ungkap Rizki Apriwijaya yang mempunyai hobi otomotif.
Adapun upaya yang telah dilakukan oleh Rizki, giat dalam pilah dan kelola sampah sudah dilakukan dirinya dengan milah sampah dari rumah yang berjenis organik dan non organik.
“Kita lebih fokus ke sampah non organik, karena sampah organik sudah dikelola oleh TPS”, jelasnya.
Dengan cermat Rizki mengungkapkan, teman teman dari bank sampah dari hasil pilah sampah jenis non organik (plastik-red), sudah bisa melakukan penjualan sampah plastik kepada pengepul. Selain dijual, sampah plastik dapat dikelola menjadi suatu produk bantal, untuk menggantikan bahan dasar isi bantal dari bahan dacron digantikan dengan bahan plastik.
Anggota Dewan DPRD Jawa Barat, Rizki Apriwijaya, berharap masyarakat turut serta dalam perangi sampah serta antusias dari warga dalam pengelolaan sampah. Sehingga muatan sampah yang semestinya dibuang ke TPS sudah dapat dikurangi jumlahnya, dari inisiatif masyarakat untuk bersama dalam pilah dan kelola sampah untuk dijadikan suatu produk, sehingga turut mengurangi dampak penumpukan di tempat pembuangan sampah. (Roni)