DEPOK | suararakyat.net – Kota Depok tengah bersuka cita. Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-26, DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Istimewa yang penuh makna pada Jumat (25/4) di ruang sidang DPRD, Grand Depok City. Momen ini tak hanya menjadi ajang seremoni, tapi juga refleksi perjalanan dan arah masa depan Kota Belimbing, Jumat (25/04/2025)
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam berbagai hal, ia menekankan pentingnya gotong royong antarwarga dan seluruh elemen kota.
“Semoga Depok terus unggul di bidang ekonomi, pendidikan, budaya, dan pelayanan publik,” ucap Ade, yang juga mengajak semua pihak untuk terus bersatu dan menjaga semangat membangun kota.
Wali Kota Depok, Supian Suri, turut memaparkan berbagai program menarik yang siap diluncurkan sebagai kado ulang tahun kota. Mulai dari pembiayaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk warga dengan NJOP di bawah Rp100 juta, hingga pelayanan kesehatan gratis untuk calon pengantin.
Yang tak kalah menariknya, Depok juga akan punya program khusus untuk para lansia. Setiap Sabtu pertama tiap bulan, Alun-alun Timur dan Barat akan disulap menjadi tempat berkumpulnya para lansia dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan dan aktivitas sosial lainnya.
“Ini bentuk cinta kita untuk emak-emak dan bapak-bapak yang telah berjasa membangun kota ini,” kata Supian, menyambung program “Depok Sayang Ama Emak.”
Tak berhenti di situ, warga Depok juga bisa mulai bersiap-siap menyambut Car Free Day di Jalan Margonda hingga Juanda setiap Minggu pagi mulai awal Mei.
“Kami ingin mengajak warga hidup sehat dan aktif, sambil menikmati suasana kota tanpa asap kendaraan,” ujar Supian.
Dalam pidatonya, ia juga menyuarakan harapan besar agar Pemerintah Pusat dan Provinsi mendukung berbagai proyek prioritas, seperti pembangunan underpass Citayem demi mengurai kemacetan Depok.
Sementara itu, Asisten Daerah Administrasi Umum Pemprov Jawa Barat, Kusmana Hartadji yang mewakili Gubernur Jabar Dedy Mulyadi, mengingatkan bahwa pembangunan kota bukan hanya soal infrastruktur.
“Depok harus menjadi tempat yang penuh rasa dan kepedulian sosial, bukan hanya tumpukan beton dan kendaraan,” ucap Kusmana.
Ia juga menyoroti pentingnya penyelesaian konflik lahan, serta perlindungan terhadap warga yang berdampak pada peristiwa sosial.
“Membangun kota itu seperti membangun rumah, harus ada rasa nyaman untuk semua penghuninya,” tambah bijak.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Kota Depok, para camat, lurah, hingga kepala OPD. Semua bersatu dalam semangat yang sama, menjadikan Depok lebih baik, lebih maju, dan lebih hangat bagi seluruh warganya. (*)
