DEPOK | suararakyat.net – Setiap Idul Adha, hiruk pikuk kurban menjadi sosial napas masyarakat Indonesia. Namun, bagi Deny Kartika (Kang DK), anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PAN, ritual kurban bukan hanya perayaan keagamaan, melainkan panggilan kemanusiaan.
Tahun ini, Kang DK menyumbangkan dua ekor sapi dan sembilan ekor kambing. Yang menarik perhatian adalah ia menyembelih sendiri hewan-hewan tersebut, sebuah tradisi yang menurutnya telah dijalani sejak masih anak-anak.
โSaya tumbuh dalam keluarga yang menjadikan kurban sebagai momen pembelajaran spiritual dan sosial. Menyembelih sendiri mengingatkan saya akan esensi pengorbanan dan ketulusan,โ ungkap Kang DK, Sabtu (07/06/2025)
Kurban Sebagai Strategi Budaya dan Sosial
Sebagian dari hewan kurban tersebut disalurkan ke kader internal PAN, sebagai bentuk penghargaan terhadap loyalitas dan kerja politik akar rumput. Sementara sisanya disebar ke masyarakat luas.
Di tengah derasnya kritik terhadap politisi yang hanya aktif menjelang pemilu, aksi Kang DK mencerminkan gaya kepemimpinan yang tetap hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam masa kampanye.
Kegiatan ini juga menjadi ruang rekonsiliasi sosial dan politik. Dalam suasana hangat, warga dan rekan berkumpul, berbincang, dan bekerja sama membagikan daging kurban.
โKami melihat langsung bagaimana warga menyambut hangat. Bukan hanya soal daging kurban, tapi juga soal kehadiran wakil rakyat yang tidak bisa dijangkau,โ kata seorang relawan Pandawa.
Acara penyembelihan dan Pembagian daging kurban dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pengurus partai, dan para relawan. Kegiatan berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan semangat gotong royong yang mencerminkan nilai-nilai sosial dalam Idul Adha.
โKami ingin momentum ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat hubungan antara wakil rakyat, kader partai, serta masyarakat,โ tutup Kang DK.