back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsDari As SDM Polri Hingga Jadi Brigadir Jenderal Polisi: Kisah Karier Unik...

Dari As SDM Polri Hingga Jadi Brigadir Jenderal Polisi: Kisah Karier Unik Kepala BNN NTT Riki Yanuarfi

Jakarta | suararakyat.net – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigadir Jenderal Polisi Riki Yanuarfi baru-baru ini naik pangkat menjadi jenderal bintang satu. Kenaikan pangkat itu ia terima saat Upacara Kenaikan Pangkat Korps di Mabes Polri yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

โ€œPencapaian ini merupakan momentum penting dalam perjalanan karir saya, sekaligus semangat baru untuk terus meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan yang semakin berat,โ€ ujar Riki dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Sekedar informasi, perwira tinggi kelahiran Bukittinggi ini dikenal sebagai polisi yang rajin, pekerja keras, kreatif, dan berintegritas tinggi. Pencapaiannya dalam meraih peringkat bintang bukanlah hal yang instan. Riki mengawali karirnya dengan bergabung di Divisi Sumber Daya Manusia Polri pada tahun 1997. Kemudian menjadi perwira dalam operasi DOM di Aceh. Riki Yanuarfi selalu menjalankan semua misi dengan sepenuh hati.

Perjalanan karir Riki terus meroket, apalagi setelah bergabung dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Selama mengabdi di BNN RI, Riki pernah menjabat sebagai Koorspri hingga Kepala BNN RI pada era Komjen Pol. Gories Mere, Kepala BNNK Payakumbuh, Kepala BNNK Jakarta Selatan, dan Kasubdit Lingkungan dan Kemasyarakatan di Deputi Pemberdayaan Masyarakat.

Karena kemampuannya membangun komunikasi dengan masyarakat, Riki diminta kembali ke Polri untuk mengabdi di Polda Banten sebagai Direktur Binmas Polda Banten pada tahun 2020. Dengan jabatan tersebut, Riki semakin matang dalam membangun komunikasi dan sinergi dengan masyarakat. menciptakan kamtibmas (ketertiban dan keamanan umum) yang lebih kuat.

Selanjutnya, Riki dipanggil kembali ke BNN RI untuk memimpin Divisi Humas dan Media Sosial Biro Humas dan Protokol pada tahun 2022. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, Riki berkonsolidasi dengan jajarannya untuk melakukan serangkaian terobosan.

Sepanjang karirnya di BNN, Riki dan jajarannya telah berhasil menggenjot produksi konten baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, ia juga pernah memandu dua episode podcast yang menghadirkan narasumber ternama seperti Raffi Ahmad dan Habib Husein Ja’far.

Setelah berhasil meningkatkan bidang publisitas dan media sosial di BNN RI, Riki mengikuti seleksi untuk jabatan Kepala BNN Provinsi. Ia lolos seleksi dan menduduki jabatan Kepala BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meski padat, Brigadir Jenderal Polisi Riki Yanuarfi tidak mengabaikan pendidikannya. Saat ini, ia adalah kandidat doktor di Universitas Pancasila.(Rz)