Depok | suararakyat.net – Clay Pot, atau dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai periuk tanah liat, adalah alat memasak tradisional yang telah digunakan sejak zaman kuno. Periuk ini terbuat dari tanah liat yang dibakar menjadi bahan yang kuat dan tahan lama. Clay Pot sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama di Asia dan Mediterania, karena kemampuannya dalam mempertahankan kelembapan dan meratakan panas saat memasak.
Cara Pakai Clay Pot:
- Sebelum penggunaan pertama kali, rendam Clay Pot dalam air selama minimal satu jam. Hal ini akan membantu pori-pori tanah liat menyerap air dan mencegah retakan saat memasak.
- Pastikan Clay Pot dan tutupnya benar-benar kering sebelum digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengeringkannya di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan kain bersih.
- Sebelum menyalakan api, lapisi dasar Clay Pot dengan sedikit minyak atau lemak. Ini akan membantu mencegah makanan yang lengket pada permukaan pot.
- Panaskan Clay Pot perlahan-lahan di atas api kecil untuk mencegah perubahan suhu yang drastis yang dapat menyebabkan retakan.
- Setelah Clay Pot mencapai suhu yang diinginkan, tambahkan bahan masakan ke dalamnya. Pastikan Anda menggunakan spatula kayu atau sendok kayu untuk menghindari kerusakan pada permukaan pot.
- Saat memasak dengan Clay Pot, gunakan api kecil hingga sedang. Ini akan membantu menjaga suhu yang merata dan mencegah adanya risiko retakan.
- Selama proses memasak, hindari perubahan suhu yang tiba-tiba, seperti menempatkan Clay Pot yang panas langsung di bawah air dingin. Hal ini dapat menyebabkan keretakan atau pecahnya pot.
Cara Membersihkan Clay Pot:
- Setelah selesai memasak, biarkan Clay Pot dan tutupnya sampai benar-benar dingin. Jangan pernah mencelupkan Clay Pot yang panas ke dalam air dingin, karena dapat menyebabkan retakan atau pecahnya pot.
- Untuk membersihkan Clay Pot, gunakan sikat lembut dan air hangat. Hindari penggunaan sabun atau deterjen yang keras, karena dapat merusak lapisan pelindung alami pada permukaan pot.
- Gosok perlahan-lahan permukaan Clay Pot dengan sikat lembut untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Jika ada noda membandel, Anda dapat menggunakan sedikit garam sebagai pembersih alami.
- Setelah selesai membersihkan, bilas Clay Pot dengan air bersih dan keringkan dengan kain bersih atau biarkan mengering secara alami di tempat yang terlalu terkena sinar matahari langsung.
- Jangan menumpuk Clay Pot dengan berat lainnya saat menyimpannya, karena ini dapat menyebabkan kerusakan atau deformasi pada pot.
Dengan menggunakan Clay Pot dengan benar dan merawatnya dengan baik, Anda dapat menikmati manfaat dari alat masak tradisional ini dalam menyediakan makanan yang enak dan sehat. Potongan-potongan daging akan menjadi lembut, sayuran tetap renyah, dan cita rasa masakan akan semakin bertambah karena proses memasak yang lambat dan merata. Jadi, coba pergunakan Clay Pot dalam memasak Anda dan rasakan perbedaannya! (In)
