Purwakarta | suararakyat.net – Bupati Purwakarta, Ambu Anne, telah menyerahkan bantuan bus sekolah dan kendaraan operasional untuk kepala sekolah di wilayah terpencil sebagai perwujudan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pada saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Bupati Anne juga menyerahkan belasan unit laptop untuk Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Belajar (Kober).
Ambu Anne merinci bantuan tersebut, termasuk tiga unit kendaraan roda dua untuk tiga kepala sekolah di wilayah terpencil dan 13 unit laptop untuk TK dan Kober. Selain itu, satu unit bis sekolah juga diberikan untuk SMPN 3 Babakan Cikao.
“Mudah-mudahan hal ini dapat mewujudkan konsep merdeka belajar di wilayah Purwakarta. Pada peringatan Hardiknas tahun ini, saya berkesempatan untuk menyerahkan kendaraan operasional Kepsek, bis sekolah dan laptop untuk TK dan Kober,” kata Ambu Anne disela upacara peringatan Hardiknas di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Alun-alun Pemkab Purwakarta, Selasa 02 Mei 2023
Pada upacara peringatan Hardiknas di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Ambu Anne menjadi Inspektur Upacara dan membacakan pidato Mendikbudristek Republik Indonesia Nadiem Makarim. Pidato tersebut menyoroti sejumlah isu pendidikan di Indonesia, terutama dalam perjalanan tiga tahun program Merdeka Belajar.
Bupati Purwakarta mengatakan bahwa jajaran Pemkab Purwakarta telah melaksanakan upacara peringatan Hardiknas seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pendidikan telah menggulirkan program lima bunga pendidikan berkarakter dengan tujuh poin aksi. Program ini sudah berjalan semua dan mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek Republik Indonesia.
“Program ini sudah berjalan semua dan mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek Republik Indonesia, bahkan tidak sedikit penghargaan disampaikan kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Ambu Anne mengucapkan terima kasih atas kerjasama kolaborasi sinergi yang terjalin di semua jenjang tingkat pendidikan di Kabupaten Purwakarta, tidak terkecuali para pendidik yang selama ini terus melaksanakan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi.(Che)
