back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsApi di Rest Area Tol Cipali Tetap Berkobar Setelah Sebulan Berlalu

Api di Rest Area Tol Cipali Tetap Berkobar Setelah Sebulan Berlalu

Jakarta | suararakyat.net – Semburan api yang terjadi di Rest Area 86B Tol Cipali di wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang masih terus membara sampai sekarang. Untuk mengatasi situasi tersebut, petugas gabungan dan pengelola Rest Area telah memasang pagar beton di area semburan api guna menjaga pandangan para pengendara yang melintas di Tol Cipali.

Kejadian semburan api pertama kali terjadi pada Rabu (26/4) sekitar pukul 09.30 WIB, dan selama lebih dari sebulan, api masih terus menyala di Rest Area tersebut. Akibatnya, Rest Area 86B Tol Cipali arah Palimanan menuju Cikampek terpaksa ditutup sementara oleh petugas gabungan.

Komara, Kasi Kedaruratan BPBD Subang, menyatakan bahwa pihak pengelola Rest Area 86B Tol Cipali memasang pagar beton untuk menjaga keamanan lalu lintas dan membatasi pandangan pengendara yang melintas di Tol Cipali. Kemunculan semburan api tersebut menarik perhatian pengendara.

“Saat ini, api masih tetap menyala. Pihak pengelola Rest Area telah memasang pagar beton di depannya untuk membatasi pandangan pengendara di jalan tol arah Jakarta demi menjaga keselamatan lalu lintas,” ujar Komara seperti dilansir detikJabar pada Rabu (14/6/2023).

Komara juga mengungkapkan bahwa langkah-langkah penanganan semburan api tersebut meliputi pembuatan kolam penampungan air dengan kapasitas 1.500 ton dalam waktu dekat. Pembuatan kolam penampungan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan petugas gabungan dan pihak pengelola Rest Area Tol Cipali dalam melakukan capping di lokasi semburan api.

“Pihak pengelola Rest Area akan membuat kolam penampungan air dengan kapasitas 1500 ton sebagai persiapan untuk pemasangan capping and flaring pada waktu yang akan datang. Penanganan semburan api ini memerlukan kajian-kajian dari para ahli dan perlu dilakukan dengan hati-hati,” jelasnya.(Rz)