Jakarta | suararakyat.net – Seiring menjelang pembatasan kendaraan besar, Pelabuhan Merak menjadi semakin ramai dengan truk yang ingin menyeberang ke Sumatera. Namun, mulai besok, truk dan kendaraan roda dua tidak akan bisa menyeberang melalui Pelabuhan Merak lagi, Jum’at (14/4/2023).
Para sopir truk berpacu dengan waktu pembatasan penyeberangan, seperti yang dirasakan oleh Bedu, salah satu sopir truk yang membawa muatan cat ke Pagar Alam, Sumatera Selatan. Bedu berangkat dari Tangerang pada pukul 14.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 19.00 WIB setelah menunggu sejak habis magrib. Namun, pada saat ini (21.33 WIB), truknya masih belum masuk kapal.
Bedu juga menerima informasi dari pengurus truk bahwa truk tidak lagi bisa menyeberang melalui Pelabuhan Merak mulai besok, dan akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Pindahnya kendaraan roda dua dan truk ke pelabuhan lain ini juga terlihat di Pelabuhan Merak, di mana truk-truk memenuhi kantong-kantong tiap dermaga kecuali dermaga eksekutif. Kendaraan pribadi juga terlihat di kantong parkir dermaga eksekutif.
Dalam beberapa jam ke depan, Pelabuhan Merak akan menjadi semakin padat karena truk-truk yang ingin menyeberang sebelum pembatasan dimulai. Namun, dengan adanya alternatif lain seperti Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya, diharapkan tidak akan terjadi kepadatan yang berlebihan di Pelabuhan Merak.(Rz)