back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeEkonomiAntisipasi Tumbuh karena Cryptocurrency dan Pasar Bitcoin Tetap Stagnan, Investor Menunggu Data...

Antisipasi Tumbuh karena Cryptocurrency dan Pasar Bitcoin Tetap Stagnan, Investor Menunggu Data Inflasi AS

suararakyat.net – Dalam beberapa waktu terakhir, pasar kripto dan khususnya harga Bitcoin (BTC) telah mengalami fase stagnasi yang membuat para investor dan trader merasa jenuh. Meskipun agenda besar di Amerika Serikat pada pekan lalu, yaitu data ketenagakerjaan yang dinilai positif, tidak mampu menciptakan guncangan besar di pasar kripto.

Laporan situasi ketenagakerjaan AS yang dirilis pada Jumat, 4 Juli 2023, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pekerjaan nonpertanian melambat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli. Meskipun ada penambahan 187.000 gaji baru, angka tersebut jauh di bawah ekspektasi sebelumnya yang mencapai 200.000.

Dalam konteks ini, beberapa indikator menunjukkan bahwa pengaruh kebijakan The Federal Reserve (The Fed) mulai terasa. Tingkat aktivasi AS menurun menjadi 3,5 persen dari sebelumnya 3,6 persen, sementara pertumbuhan upah mengalami peningkatan yang melebihi harapan, yakni sekitar 4,4 persen secara year-on-year (YoY).

Menurut Fyqieh Fachrur, seorang trader dari Tokocrypto, meskipun angka pertumbuhan upah menunjukkan tren positif, fokus utama The Fed mungkin tertekan pada pertumbuhan kenaikan tersebut. Secara keseluruhan, data terbaru ini mendukung konsep “soft landing” atau mematikan pertumbuhan ekonomi untuk mencegah kenaikan suku bunga yang terlalu drastis.

Namun demikian, para pelaku pasar kripto masih membutuhkan informasi lebih lanjut untuk mendukung pandangan ini. Salah satu informasi yang dinanti adalah data inflasi AS atau Consumer Price Index (CPI) yang rencananya akan dirilis pada Kamis mendatang. Fyqieh menyatakan bahwa perubahan signifikan dalam aksi harga mungkin akan terjadi jika ada berita atau kabar yang menarik terkait inflasi.

Proyeksi data inflasi AS menunjukkan kemungkinan kenaikan menjadi 3,3 persen, dibandingkan dengan angka inflasi sebesar 3 persen pada Juni 2023. Meskipun terjadi peningkatan, target inflasi AS tetap berada di level 2 persen, yang artinya peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga masih belum begitu. besar.

Selain data inflasi AS, pasar juga akan mencatat data Producer Price Index (PPI) AS untuk bulan Juli yang akan dirilis pada hari Jumat. Harga produsen inti yang diproyeksikan mengalami kenaikan sekitar 2,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Fyqieh juga menekankan bahwa investor akan memperhatikan komentar dari beberapa pejabat The Fed selama minggu depan. Reaksi pasar dalam periode mendatang akan sangat menentukan arah tren pasar kripto secara keseluruhan.

Dalam kesimpulannya, pergerakan pasar kripto dan harga Bitcoin yang saat ini mengalami stagnasi menunjukkan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh para investor dan trader. Dalam kabar mendatang, khususnya data inflasi AS, pasar kripto masih berada dalam fase yang cenderung datar. Namun, bagaimana pasar merespons informasi baru dan tindakan The Fed dalam beberapa minggu mendatang akan memainkan peran penting dalam membentuk tren pasar kripto yang lebih luas. (In)