back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsAnker Keluhkan KRL Bogor-Jakarta Mundur, KCI Beri Penjelasan Soal Kepadatan Perjalanan dan...

Anker Keluhkan KRL Bogor-Jakarta Mundur, KCI Beri Penjelasan Soal Kepadatan Perjalanan dan Gantian Jalur KA Jarak Jauh

Jakarta | suararakyat.net – Anak-anak kereta atau biasa disebut anker, sering mengeluhkan keterlambatan dalam perjalanan KRL Bogor-Jakarta. Pada Kamis (4/5/2023) pagi, KRL relasi Bogor-Jakarta Kota sempat terhenti cukup lama di Stasiun Pasar Minggu, bahkan beberapa kali berhenti di Stasiun Tebet dan Cawang. Banyak penumpang yang mengeluhkan keterlambatan tersebut melalui akun Twitter @CommuterLine.

PT KAI Commuter Indonesia (KCI) memberikan penjelasan mengenai alasan keterlambatan tersebut. KCI mengatakan bahwa perjalanan tersendat karena adanya kepadatan perjalanan di Manggarai-Gambir-Jakarta Kota. KCI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengatakan bahwa mereka akan terus mengevaluasi agar perjalanan Commuterline di waktu depan semakin optimal.

Selain itu, penumpang juga bertanya soal perjalanan KRL yang hanya sampai Stasiun Tebet. KCI mengatakan bahwa KRL yang berhenti di Stasiun Tebet merupakan bagian penyesuaian perjalanan untuk mengurangi kepadatan. Hal ini terjadi karena terdapat penyesuaian perjalanan Commuterline di lintas Bogor-Jakarta Kota mulai 21 April 2023, di mana terdapat perjalanan Commuterline yang melayani penumpang hanya sampai St. Tebet guna mengurangi kepadatan di lintas Manggarai-Jakarta Kota.

Beberapa penumpang mengaku bingung atas tersendatnya perjalanan KRL yang cukup lama di Stasiun Tebet. Ada yang mengatakan kereta sempat tersendat hampir 30 menit dan ada juga yang memilih menggunakan ojek online (ojol) karena hampir telat. Meskipun begitu, KCI berharap penumpang dapat memahami situasi yang terjadi dan tetap bersabar selama perjalanan.

Dalam mengatasi masalah keterlambatan perjalanan KRL Bogor-Jakarta ini, KCI perlu melakukan evaluasi secara berkala dan memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada penumpang. Selain itu, KCI juga perlu meningkatkan pelayanan dan keamanan perjalanan KRL agar penumpang merasa nyaman dan aman selama menggunakan KRL. Dengan demikian, diharapkan keterlambatan perjalanan KRL dapat diminimalisir dan penumpang dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.(Rz)