Jakarta | suararakyat.net – Partai Golongan Karya (Golkar) telah mengusulkan calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, adalah orang yang diusulkan untuk peran ini.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara tegas menyatakan dukungannya untuk mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan mendampingi Prabowo. Pernyataan ini diberikan Airlangga dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Airlangga mengungkapkan bahwa usulan ini didasarkan pada hasil pertemuan dan rapat dengan ketua-ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Jumat (20/10/2023). Dalam pertemuan tersebut, Airlangga dan rekan-rekan sepakat untuk memajukan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024.
Airlangga Hartarto memotivasi keputusan ini dengan contoh kepemimpinan Sutan Syahrir, yang pada usia 36 tahun menjadi perdana menteri pertama Republik Indonesia. Dengan contoh ini, Golkar percaya bahwa pemimpin muda memiliki potensi besar untuk memimpin pemerintahan.
Namun, perlu dicatat bahwa kehadiran Gibran Rakabuming Raka dalam Rapimnas Partai Golkar pada Sabtu (20/10/2023) masih belum pasti. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa mereka akan menunggu perkembangan selanjutnya.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar ini memiliki tujuan utama untuk membahas tentang calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Airlangga Hartarto juga memastikan bahwa seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar di seluruh Indonesia, serta petinggi dan kader Partai Golkar, telah setuju dengan keputusan ini. Mereka sepakat untuk mendukung calon di bawah usia 40 tahun sebagai Bacawapres.
Keputusan ini secara bulat didukung oleh seluruh DPD RI Partai Golkar di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua, Sulawesi hingga Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat hingga Bali. Keputusan ini kemudian diputuskan secara resmi melalui pengetokan palu oleh Airlangga Hartarto, menandakan persetujuan resmi dari kader Partai Golkar.
Airlangga juga menegaskan bahwa keputusan ini akan segera dibahas dengan ketua umum (Ketum) partai koalisi. Dengan keyakinan dan semangat, Airlangga menutup pernyataannya dengan berharap agar usulan Partai Golkar ini dapat dibawa oleh Prabowo dalam pertemuan forum Ketua Umum (Ketum) partai koalisi. (Sawijan)