back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeDaerahAceh Documentary Gelar Basic Training Film Dokumenter

Aceh Documentary Gelar Basic Training Film Dokumenter

Banda Aceh | suararakyat.net – Aceh Documentary kembali mengadakan Basic Training Film Dokumenter sebagai bagian dari tahapan dalam Aceh Documentary Competition (ADC) yang berlangsung di Aula Cabdin Dinas Pendidikan Aceh, pada tanggal 5-9 Agustus.

Azhari, Ketua Departemen Pendidikan ADC, mengungkapkan bahwa ada 20 calon Sineas yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Mereka secara keseluruhan tergabung dalam sepuluh tim yang memiliki ide cerita film yang berbeda.

“Melalui Basic Training ini, peserta akan dibekali kemampuan berpikir kritis, memahami pra produksi mulai dari penguatan ide cerita, hingga riset film dokumenter,” ungkap Azhari, Senin (07/08/2023)

“Setelah menyelesaikan tahap Basic Training, peserta akan kembali ke daerah masing-masing untuk melanjutkan riset ide cerita yang telah dibuat,” tambahnya.

Azhari, yang juga seorang film maker Aceh, menjelaskan bahwa kekuatan dari sebuah film dokumenter terletak pada riset nya, dan medium film dokumenter harus mampu merekam dan memperlihatkan hal-hal yang belum terlihat di permukaan. Jika informasi yang disampaikan hanya bersifat tekstual, maka media seperti tulisan sudah cukup.

Akbar Rafsanjani, Programmer Film, menambahkan bahwa ADC merupakan ajang pencarian bakat bagi calon sineas dari berbagai kalangan masyarakat umum. ADC adalah program edukasi, produksi, dan kompetisi film dokumenter yang ditujukan untuk para pemuda.

Akbar juga menyatakan bahwa tahun ini Aceh Documentary menerima puluhan proposal ide cerita dari mahasiswa, guru, dan bahkan dosen dari berbagai daerah di Aceh. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam pengembangan film dokumenter di daerah tersebut. (Rizki M)