back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Tempat Hiburan di Jonggol Diawasi Ketat, Dadang Yazid: Jangan Abaikan Aturan

BOGOR | suararakyat.net - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketenangan umum di wilayah Kecamatan Jonggol, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jonggol...
HomeNewsKisah Penuh Makna Mahasiswa KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Perpisahan di...

Kisah Penuh Makna Mahasiswa KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Perpisahan di Desa Rancageude, Kecamatan Gunung Kaler

Tangerang | suararakyat.net – Dalam rangka lepas pisah Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. Kepala Desa Rancageude, Kecamatan Gunung Kaler, Kab. Tangerang, H. Yani menyampaikan setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan,” ucap nya kepada mahasiswa/i pada Sabtu (26/08/2023).

Acara tersebut dihadiri para Perangkat dan Staf Desa Rancageude, dan seluruh Mahasiswa KKN UIN SYARIF HIDAYATULLAH, Dosen Pembimbing serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Acara ini digelar di Balai Warga Desa Rancageude, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, berlangsung penuh keakraban dan keharuan.

“Tak terasa setelah sekian lama melaksanakan tugas kampus dan berbaur dengan masyarakat desa kami, adik-adik mahasiswa harus pulang ke kampusnya kembali. Perpisahan ini sangat mengharukan, karena apa yang sudah diperbuat oleh adik-adik mahasiswa, sangat berkesan di hati kami,” ujar H. Yani saat memberikan sambutan.

Lanjut H yani, bahwa selama melakukan baktinya di Desa Rancageude ini, mahasiswa KKN tersebut telah menyelesaikan banyak tugas antara lain, di bidang Pendidikan Agama dan Nasional, Gotong royong bersama Warga, serta sosial, yang semua itu sangat membantu sekali kepada Warga kami dan pihak Desa.

“Terima kasih saya ucapkan atas pengabdiannya selama ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dari pihak kami, disengaja maupun tidak, yang telah menyinggung adik-adik mahasiswa. Tak ada gading yang tak retak dan tak ada manusia yang sempurna. Mudah mudahan adik adik mahasiswa nantinya akan menjadi generasi penerus yang berguna bagi bangsa, negara dan agama,” pungkasnya. (Saepuin)