suararakyat.net – Whale Alert, layanan pelacakan blockchain yang populer, telah mengidentifikasi transfer sejumlah besar koin meme Shiba Inu dari bursa Binance US. Total nilai transaksi ini mencapai USD 18.771.570. Meskipun demikian, nilai kapitalisasi pasar SHIB terus menurun, sehingga membuatnya tergeser ke posisi ke-20, walaupun peluncuran blockchain Layer 2 bernama Shibarium akan segera dilakukan.
Dalam transaksi terbaru, sebanyak 2.416.836.656.676 SHIB dipindahkan dari pertukaran crypto ke sebuah dompet anonim. Namun, menurut laporan dari Arkham Intelligence, alamat dompet anonim tersebut sebenarnya adalah milik Binance US, bukan pihak ketiga seperti yang mungkin diperkirakan sebelumnya.
Laporan dari U Today pada Jumat (21/7/2023) menunjukkan bahwa terdapat banyak transfer SHIB yang dilakukan secara internal oleh Binance US, termasuk transaksi sejumlah ribuan dan jutaan token Shiba Inu. Namun, transaksi besar yang melibatkan 2,4 triliun SHIB tidak diidentifikasi oleh Arkham dalam laporannya.
Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, terjadi aktivitas pembakaran sebanyak 84.946.889 SHIB. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 22,16 persen dari jumlah token yang dibakar pada hari sebelumnya. Pada hari Rabu sebelumnya, tentara SHIB berhasil membakar lebih dari 100 juta token Shiba Inu.
Terdapat juga aktivitas menarik dari bandar SHIB yang sebelumnya tidak aktif. Mereka telah mulai mentransfer lebih dari 77,5 juta SHIB ke dompet mati. Menariknya, dompet ini telah tidak aktif selama lebih dari 2,2 tahun, menurut data yang diberikan oleh Etherscan.
Seluruh situasi ini menunjukkan bahwa pasar SHIB sedang mengalami perubahan dinamis dan pergeseran posisi kapitalisasi. Peluncuran Shibarium di masa depan mungkin dapat mempengaruhi situasi pasar lebih lanjut, namun masih harus dipantau perkembangannya. Whale Alert dan Arkham Intelligence tetap menjadi sumber penting untuk melacak dan menganalisis pergerakan koin-koin kripto yang signifikan. (In)