back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Aliansi Pendidikan: Lindungi Hak Belajar Anak, Buka Dialog Soal Lahan SDN Utan Jaya

DEPOK | suararakyat.net - Ketua Aliansi LSM Pendidikan, Mulyadi Pranowo, angkat bicara terkait polemik penggembokan SDN Utan Jaya yang dilakukan oleh pihak ahli waris...
HomeNewsPolisi Mengungkap Pria di Jakarta Timur Ternyata Bakar Diri, Bukan Dibakar: Analisis...

Polisi Mengungkap Pria di Jakarta Timur Ternyata Bakar Diri, Bukan Dibakar: Analisis Mendalam

Jakarta | suararakyat.net – Peristiwa yang melibatkan seorang pria yang menjadi korban pembakaran di Pulogadung, Jakarta Timur, sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun, polisi telah mengungkap bahwa kasus ini sebenarnya merupakan upaya bunuh diri. Berikut ini adalah analisis mereka, Jum’at (9/6/2023).

Kanit Reskrim Pulogadung, AKP Wahyudi, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tersebut, tidak ada teriakan yang terdengar dari korban. Selain itu, tidak ada saksi yang melihat korban diikat.

Wahyudi menjelaskan, “Jika korban sengaja dibakar, pasti akan terjadi perjuangan dan teriakan minta tolong sebelumnya. Namun, dalam kasus ini, tidak ada tanda-tanda itu sama sekali, meskipun kejadian ini terjadi di tempat yang dekat. Selain itu, tidak ada bukti bahwa korban diikat atau tangan dan kakinya terikat.”

Selain itu, area tempat kejadian perkara (TKP) diketahui sebagai tempat yang steril karena merupakan jalur lintasan kereta yang memiliki tegangan tinggi. Masih belum diketahui bagaimana korban bisa masuk ke area tersebut.

Wahyudi menambahkan, “Itu adalah jalur kereta dengan tegangan tinggi, sehingga orang tidak dapat masuk ke dalamnya. Korban berada di sana sendirian. Hanya petugas dari kereta api yang memiliki akses ke sana.”

Korban dilaporkan selamat setelah kejadian tersebut, meskipun mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya. Saat ini, korban sedang dirawat di rumah sakit.

Wahyudi menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini dan korban masih dalam perawatan. “Luka bakar terjadi hampir di seluruh tubuhnya karena pakaian yang terbakar. Namun, pakaian tersebut sudah habis dan tidak ada di tubuh korban. Saat ini, proses visum masih dilakukan,” tambahnya.(Rz)