back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Qori Hatmalina: Kurban sebagai Wujud Iman dan Kepedulian Sosial

DEPOK | suararakyat.net - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Qori Hatmalina , melaksanakan...
HomeHukumKonflik di Ruang Sidang PN Jaktim, Pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti...

Konflik di Ruang Sidang PN Jaktim, Pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Dibatasi Masuk

Jakarta | suararakyat.net – Pada Kamis, 8 Juni 2023, suasana di luar ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) menjadi ricuh ketika Pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti mengalami kesulitan masuk ke dalam ruang sidang.

Awalnya, Haris Azhar dan Fatia tampak memasuki ruang sidang bersamaan. Mereka didampingi oleh beberapa pengacara mereka. Namun, beberapa pengacara tidak diizinkan masuk ke dalam ruang sidang.

Para pengacara yang tidak bisa masuk terlibat adu mulut dengan petugas keamanan yang berjaga di depan ruang sidang. Mereka juga terlihat menyanyikan yel-yel protes.

“Di sini ditindas, di sana ditindas, di mana-mana kita ditindas”, ujar salah seorang pengacara Haris.

Salah satu pengacara dari tim Haris-Fatia, yaitu Asfinawati, meminta kepada Polisi agar membuka pintu sidang. Asfinawati menyatakan, bahwa dirinya adalah salah satu pengacara yang mewakili Haris dan Fatia.

“Ini advokat ini sidang terbuka untuk umum. Kami bertugas atas perintah undang-undang”, terang Asfinawati.

Keributan di sekitar ruang sidang masih berlanjut. Terjadi perdebatan sengit antara polisi dan salah satu pengacara yang mewakili Haris Azhar.

Seorang pengacara bahkan mengancam akan meninggalkan sidang tersebut. Haris Azhar kemudian keluar dari ruang sidang dan meminta mereka untuk tenang.

“Kalau nggak dikasih kita walk out”, tegas seorang pengacara.

Dalam kejadian tersebut, terlihat adanya ketegangan antara pihak kepolisian dan tim pengacara yang mewakili Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.(Arf)