Jakarta | suararakyat.net – Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan SMPN 27 di Cimanggis, Depok, diketahui berlangsung hingga larut malam, yang kemudian mengundang keluhan dari warga sekitar akibat suara bising yang terjadi saat malam hari.
Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa pembangunan SMPN tersebut dilakukan oleh sejumlah pekerja pada malam hari, dengan bunyi alat-alat berat yang terdengar keras dalam rekaman tersebut.
Pada Kamis (25/5/2023), detikcom melakukan pemantauan dan pada pukul 19.53 WIB terlihat proyek pembangunan SMPN 27 berada sangat dekat dengan rumah-rumah warga. Meskipun tidak terlihat adanya aktivitas pekerjaan saat itu, beberapa petugas proyek terlihat berada di lokasi.
Salah seorang warga yang bernama Yayan mengeluhkan bahwa pengerjaan tersebut menghasilkan kebisingan yang mengganggu. Menurut Yayan, kebisingan itu terutama disebabkan oleh pengecoran yang dilakukan oleh para pekerja pada pukul 02.00 WIB dini hari.
“Iya, sangat berisik sekali, tidak hanya sampai larut malam, tetapi terjadi saat pengecoran pada jam 2 (pagi). Ketika mereka menurunkan batu-batu, suara gaduh terkadang terjadi pada jam 2 (pagi), terkadang pada jam 10 (pagi), tidak menentu,” kata Yayan saat diwawancarai oleh detikcom pada Kamis (25/5).
Yayan menyebutkan bahwa pengerjaan tersebut telah berlangsung selama 2-3 minggu. Menurutnya, pengecoran dilakukan pada malam hari.
“Sudah hampir 2-3 minggu ini. Pengecoran hanya dilakukan pada malam hari, entah bagaimana ke depannya. Setiap hari saya melihatnya, biasanya mereka selesai bekerja sekitar jam 6 sore,” ujarnya.
Yayan mengungkapkan bahwa lebih baik pengecoran dilakukan pada siang hari. Hal ini disebabkan oleh lokasi pembangunan yang sangat dekat dengan pemukiman warga, sehingga mengganggu waktu istirahat jika dilakukan pada malam hari.
“Lebih baik jika pengecoran dilakukan pada siang hari saja, tidak perlu pada malam hari, karena lokasi pembangunan ini sangat dekat dengan pemukiman warga, rumah saya sangat dekat dengan proyek tersebut. Saya merasa terganggu jika mereka menurunkan batu-batu pada malam hari,” ungkapnya.(Rz)