back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Soal SDN Utan Jaya, Praktisi Hukum Ini Sebut Gunakan Jalur Hukum

DEPOK | suararakyat.net - Polemik lahan SDN Utan Jaya kian memanas setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan pembongkaran gembok secara paksa demi membuka...
HomeNewsTNI - Polri Bersiap Melaksanakan Operasi Siaga Tempur untuk Menumpas KKB di...

TNI – Polri Bersiap Melaksanakan Operasi Siaga Tempur untuk Menumpas KKB di Nduga Papua

Jakarta | suararakyat.net – Pasukan gabungan TNI-Polri telah mulai mendeteksi area yang menjadi persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua, dan siap melaksanakan operasi militer siaga tempur. Keputusan untuk meningkatkan status operasi militer menjadi siaga tempur diambil setelah empat anggota TNI gugur akibat serangan KKB yang diduga dikomandoi oleh Egianus Kogoya.

“Bukan titik, tapi area. Areanya sudah diketahui”, terang Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono Kamis (20/4/2023).

Area operasi siaga tempur telah dipetakan dan merupakan persembunyian atau markas KKB. Operasi ini dilakukan dengan memisahkan warga lokal dari komplotan teroris KKB, karena KKB sering menggunakan wanita dan anak-anak sebagai perisai saat menyerang pasukan gabungan.

“Ya kedepannya tetap operasi siaga tempur itu dengan area terbatas, dan itu mereka (KKB) terdesak”, ujar Julius.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengungkapkan, bahwa KKB kerap menggunakan taktik bersembunyi di dekat pasukan dengan anak-anak dan ibu-ibu, yang kemudian muncul untuk merebut senjata dan membacok, sementara penembak KKB berada di belakang mereka. Hal ini membuat operasi siaga tempur menjadi lebih rumit.

“Jadi anak-anak dan ibu-ibu itu sembunyi di dekat pasukan, kemudian di belakangnya ada yang teriak-teriak, kemudian ibu-ibu itu muncul untuk merebut senjata sama membacok”, urai Julius.

“Nah yang di belakang, mereka menembaki. Jadi kita serba repot, ini yang di hadapan kita ini anak-anak dan ibu-ibu, nah dibelakangnya penembaknya”, pungkasnya.

Meski demikian, pasukan gabungan TNI-Polri tetap berkomitmen untuk melaksanakan operasi siaga tempur dengan area terbatas, karena KKB terdesak dan area persembunyian mereka telah diketahui. Langkah ini diambil untuk menghadapi ancaman dari KKB dan memastikan keamanan wilayah Nduga, Papua.(Arf)