back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsStasiun Rangkasbitung Diserbu Para Pemudik Menuju Lebaran Idul Fitri 2023: Kepadatan dan...

Stasiun Rangkasbitung Diserbu Para Pemudik Menuju Lebaran Idul Fitri 2023: Kepadatan dan Antrean Terlihat di Lokasi

Banten| suararakyat.net – Stasiun Rangkasbitung di Lebak, Banten, mulai diserbu oleh para pemudik yang akan merayakan hari raya Idul Fitri 2023. Mereka menggunakan Commuter Line (KRL) dan kereta api (KA) lokal Rangkasbitung-Merak untuk menuju tujuan.

Pantauan detikcom pada Selasa (18/4/2023) menunjukkan bahwa stasiun tersebut sudah dipadati oleh pemudik, baik di dalam maupun di luar stasiun. Terlihat antrean pemudik yang menggunakan KA lokal juga terlihat mengular di luar stasiun menunggu diperbolehkan masuk oleh petugas.

Data menunjukkan bahwa pada pukul 15.00 WIB, terdapat 4.261 penumpang yang naik dan 6.210 penumpang yang turun menggunakan KRL di stasiun ini. Sedangkan untuk KA lokal Rangkasbitung-Merak, terdapat 1.112 penumpang yang naik dan 1.986 penumpang yang turun.

Salah satu pemudik bernama Putri Adelia mengatakan bahwa ia memilih untuk mudik sekarang karena libur kuliah. Ia juga ingin menghindari kepadatan penumpang di kereta.

Putri merupakan mahasiswa perantau di Depok dan akan mudik ke Anyer, Kabupaten Serang, menggunakan KA lokal Rangkasbitung-Merak. Menurutnya, libur Lebaran merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu karena momen ini dapat digunakan untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemudik lain bernama Moza. Ia akan mudik ke Anyer dan merupakan seorang mahasiswa sekaligus pekerja di Ciledug. Ia ingin berkumpul bersama keluarga dan teman-teman di kampung halaman dan sudah merindukan masakan ibunya.(Rz)