back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Aliansi Pendidikan: Lindungi Hak Belajar Anak, Buka Dialog Soal Lahan SDN Utan Jaya

DEPOK | suararakyat.net - Ketua Aliansi LSM Pendidikan, Mulyadi Pranowo, angkat bicara terkait polemik penggembokan SDN Utan Jaya yang dilakukan oleh pihak ahli waris...
HomeKesehatanDWP Dinkes Kota Depok Salurkan Kebahagiaan untuk Anak Autis di Bulan Ramadhan

DWP Dinkes Kota Depok Salurkan Kebahagiaan untuk Anak Autis di Bulan Ramadhan

Depok | suararakyat.net – Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok merayakan momen Ramadan tahun ini dengan berbagi kebahagiaan bersama 30 anak berkebutuhan khusus di Rumah Autis Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (06/04/2023).

Ketua DWP Depok, Siti Barkah Supian Suri, menyampaikan terima kasih atas inisiatif DWP Dinkes Kota Depok dalam memberikan donasi kepada Rumah Autis di Mekarjaya. Dikatakannya, hal ini sejalan dengan visi dan misi DWP Depok untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

โ€œAlhamdulillah, di momen Ramadan ini DWP Dinkes bisa berbagi dengan anak autis di sini,โ€ kata Cing Ikah, sapaan akrab Ketua DWP Depok

Selain memberikan bantuan, DWP Dinkes juga memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang.

Cing Ikah berharap kegiatan yang dilakukan para istri Pegawai Negeri Sipil (ASN) Dinkes, bisa menular ke DWP lain dari departemen lain. Menurut data Dinkes, masih banyak sekolah atau lembaga yang membutuhkan bantuan atau dukungan dari berbagai pihak.

โ€œMudah-mudahan kerjasama yang dibangun DWP dengan berbagai pihak, termasuk lembaga sosial terus berlanjut. Bukan hanya DWP Dinkes, tapi harapan saya perangkat daerah lain juga bisa berkontribusi untuk berbuat kebaikan,โ€ ujarnya.

Sementara itu, Pengurus DWP Dinkes Kota Depok, Zakiah menambahkan, pihaknya membagikan cinderamata yang berisi tumbler, uang, dan media komunikasi kesehatan. Ada juga makanan khusus untuk anak autis yang sesuai dengan standar gizinya.

Makanannya bebas gluten atau bebas dari tepung dan protein gandum. Kemudian bebas dari kasein yaitu susu dan turunannya.

โ€œMakanan untuk anak autis memiliki formulasi tersendiri dan tidak bisa diberikan sembarangan karena ada beberapa zat yang dapat mengaktifkan anak menjadi lebih aktif. Jadi, apa yang kami berikan sesuai dengan kebutuhannya,โ€ terangnya.

Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada orang tua yang memiliki anak autis. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat memilah menu makanan yang disajikan. Apalagi, saat Ramadan banyak dijumpai makanan dan jajanan dengan kadar gula tinggi.

โ€œOrang tua harus memperhatikan, selain pola asuh, juga pola makan dan gizi seimbang. Kemudian, juga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sama seperti orang lain,โ€ pungkas Zakiah. (Fq)