Jakarta | suararakyat.net – Polisi telah mengunjungi keluarga dari siswa SMA bernama S yang meninggal setelah ditabrak oleh anak polisi yang mengemudikan mobil Mercy di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando menjelaskan kepada keluarga mengenai perkembangan penyelidikan kasus tersebut pada hari Minggu (2/4/2023).
Polisi menjelaskan bahwa berdasarkan saksi di lokasi, siswa SMA tersebut yang menerobos lampu merah dan akhirnya ditabrak oleh pengemudi Mercy. Namun, Bayu menekankan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan tidak bisa dipaksa untuk menyalahkan pihak tertentu dalam kasus ini. Semuanya akan bergantung pada bukti-bukti yang ada.
Sebelumnya, seorang siswa SMA bernama S tewas setelah terlibat kecelakaan dengan mobil Mercy di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) pada tanggal 12 Maret 2023. Pihak keluarga memberikan kronologi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa S dan temannya B sedang mengendarai sepeda motor milik S dari Cilandak menuju ke arah Ragunan. S dan B kemudian ditabrak oleh mobil Mercy yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mampang Prapatan menuju ke Ragunan.
Saksi mata di lokasi kejadian, seorang pengamen bernama Arif (31) menyatakan bahwa lampu merah sedang menyala untuk arah Cilandak, namun motor yang dikendarai oleh S dan B justru melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu merah tersebut. Arif juga menyebutkan bahwa dua orang yang mengendarai motor terpental setelah tabrakan dan bahwa pengemudi Mercy sempat hendak kabur, namun akhirnya ditangkap oleh pengemudi ojek online.
Penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung dan polisi akan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan bukti yang ada.(Rz)