Depok | suararakyat.net – Seorang warga bernama Yudi dari kota Depok telah merasakan keadaan Kota yang berantakan, karena terlalu lama dipimpin oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan bahwa partainya tidak menutup diri dari kritik dan masukan warga.
“Kami pun tidak menutup diri dari masukan dan kritikan. Bagi kami, masukan dan kritikan kepada PKS adalah rasa kepedulian kepada PKS dan Kota Depok”, ucap Kholid kepada wartawan, Sabtu 1/4/2023.
Kholid merasa bersyukur, karena PKS telah dipercaya oleh warga untuk memimpin kota selama empat periode. Menurutnya, kepercayaan warga adalah bentuk dukungan terhadap kepemimpinan PKS.
“Jika memang Kaesang ada keinginan maju Pilkada Depok, kami tidak ada masalah. Semua warga negara berhak untuk ikut partisipasi dalam acara demokrasi”, jelas Kholid.
Kholid juga menyatakan, bahwa PKS memiliki kader – kader terbaik yang siap bersaing dengan siapa saja, termasuk Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang ingin maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok.
“Ada Imam Budi Hartono, Wakil Walikota Depok yang juga punya pengalaman panjang sebagai anggota DPRD di tingkat Kota dan Provinsi. Ada Bu Farida Rachmayanti Wasekjend PKS yang juga tokoh perempuan Depok, sudah tiga kali menjadi anggota DPRD Kota Depok”, terangnya.
Meskipun pendukung Ganjar Pranowo (GP) Center mendukung Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilwalkot Depok di Pilkada 2024 mendatang, Kholid menyatakan, bahwa PKS siap bersaing dengan siapa saja dengan cara yang adil.
Warga Depok Yudi menyatakan, setuju dengan saran untuk mengganti kepemimpinan di kota tersebut. Ia berharap agar Kota Depok menjadi lebih tertata dan terbenahi dengan baik jika dipimpin oleh Kaesang.
“Lagipula Depok udah terlalu lama dipimpin sama PKS, udah berantakan udah parah bener, jadi harus orang di luar PKS ini, jadi saya setuju banget kalau Kaesang yang pimpin”, kata warga Depok bernama Yudi saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Sabtu 1/4/2023.
Namun, Yudi juga menyadari bahwa setiap calon Kepala Daerah akan melakukan survei terlebih dahulu di wilayah tujuan. Oleh karena itu, ia berharap bahwa semua calon, termasuk Kaesang, akan memperhatikan masalah-masalah yang ada di Depok dan memprioritaskan kepentingan warga dalam kepemimpinan mereka.
“Kayaknya semua orang yang mau mimpin itu pasti ngelakuin survei lah, walaupun mereka bukan orang asli sini tapi mereka pasti ngelihat, paling nggak masalah kendalanya di mana”, ujar Yudi.
Dalam kesimpulannya, Kholid menyatakan, bahwa PKS akan menerima masukan dan kritikan dari warga secara terbuka. PKS juga akan bersaing secara adil dengan siapa saja dalam Pilkada Depok mendatang, termasuk dengan Kaesang Pangarep. Warga Depok berharap agar Kota Depok menjadi lebih baik dan tertata dengan baik di bawah kepemimpinan yang baru.(Arf)