back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Soal SDN Utan Jaya, Praktisi Hukum Ini Sebut Gunakan Jalur Hukum

DEPOK | suararakyat.net - Polemik lahan SDN Utan Jaya kian memanas setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan pembongkaran gembok secara paksa demi membuka...
HomeNewsProyek Menggunakan DD, Diduga Kuat Asal-asalan Dikerjakan dan Penyalahgunaan Anggaran Oleh Oknum...

Proyek Menggunakan DD, Diduga Kuat Asal-asalan Dikerjakan dan Penyalahgunaan Anggaran Oleh Oknum Desa Palangan Kecaman Jangkar

Reporter: Viki

Situbondo | suararakyat.net – Adanya pengerjaan proyek saluran irigasi yang diduga asal-asalan dikerjakan di Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, menuai sorotan,
27-06-2022.

Dalam pengerjaan proyek saluran drainase, ditemukan adanya sisa-sisa pondasiย  awal yang tidak dibongkar namun justru dipakai kembali. sementara itu juga ada beberapa temuan di lokasi yang tidak sesuai spek.

Saat di konfirmasi masalah campuran semen kepada pekerja kuli yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan kalau campuran semen itu dua sak semen, berbeda dengan waktu sudah di olah yang nampak jelas terlihat hanya pasir yang bercampur air dan juga kedalam pemasangan pondasi yang hanya 5 cm.

Setelah di konfirmasi langsung ke kepala Desa Palangan Mashud “itu sudah sesuai rap yang ada, untuk panjang nya 300 meter, dan untuk anggaran nya tidak sampai 200 juta” ungkap.

Dengan adanya pengerjaan saluran irigasi yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 yang masih belum jelas besaran anggaran tersebut, diduga kuat asal-asalan dikerjakan dan penyalahgunaan anggaran untuk keperluan pribadi oknum Desa Palangan.

Dengan adanya temuan proyek yang tidak sesuai dengan spek di Desa Palangan, Tim LPK (lembaga perlindungan konsumen) Abd Rahman, S.P “sudah saya laporkan ke Inspektorat dan Sekda, tentang adanya pengerjaan proyek saluran drainase yang menggunakan Dana Desa yang diduga asal dikerjakan dengan bukti bukti hasil investigasi,ย  biar dari Inspektorat turun ke lokasi untuk melihat langsung pengerjaan yang asal-asalan dikerjakan,” pungkasnya.(Viki)