Laporan: Ragil
Pemalang | suararakyat.net – Ficus Benjamina pohon besar yang biasa di pergunakan sebagai peneduh dari terik matahari, juga sebagai konservasi air ( resapan air ). Pohon besar yang bisa berusia ratusan tahun ini, banyak ditanam sebagai sarana peneduh, oleh pemerintahan di Tanah Jawa, baik dari jaman kerajaan atau pun Pemerintahan Hindia Belanda, orang Indonesia menyebutnya sebagai Pohon Beringin.
Di Pemalang Jawa Tengah, Jum’at kemarin ( 4 maret 2022 ), sebuah pohon beringin cukup besar, di perkirakan berumur lebih dari 50 tahun, tiba-tiba terbelah menjadi dua bagian, dimana mssing-masing menimpa para pedagang yang mangkal di bawah pohon dan terkenal angker. Kejadian berlangsung pada saat, sholat Jum’at berlangsung sehingga para jama’ah sholat dibuat kaget dengan kejadian ini.
Seorang saksi mata yang bernama Dede mengatakan, tadinya dia mengira suara gemuruh itu benda besar jatuh dari langit ternyata batang pohon terbelah, yang jatuh menimpak lapak dagangan nya.
Masih menurut Dede, saat kejadian padahal cuaca cerah, lagi tidak hujan atau pun angin besar, diri nya yang asli Warga Pemalang Kota merasa heran dengan kejadian batang pohon besar terbelah,” sebagai per tanda apakah ini, apalagi kejadian nya pas orang lagi menjalankan sholat Jum’at,” ungkap Dede, sembari memandang gerobak dagangan es nya yang rusak, akibat tertimpa barang pohon beringin tersebut. ( Ragil 74).